Vedroziete theGREATlittle

this blog is miniature of my HEART, the book story of my LIFE.

Gibran's Quote - Spiritualitas Hawa



Jika kita mencintai, cinta kita juga tidak berasal dari kita, juga bukan kepunyaan kita. Sekiranya kita bahagia, kebahagiaan kita tidaklah dalam diri kita, tapi dalam kehidupan itu sendiri. Seandainya kita merasa sakit, kesakitan kita bukan pada luka kita, tapi dalam seluruh alam semesta. 

Orang yang mengeluh, meragukan kehidupan.

Kebahagiaan tidak memerlukan kesenangan, kebahagian adalah kerinduan yang terwujud dalam penyatuan, sedang kesenangan adalah kelalaian yang mengidap khilaf. Jiwa yang abadi tak pernah puas, selalu menghasratkan kesempurnaan dan kesempurnaan itu tidak terbatas.

Wanita serupa dengan agama yang tak pernah bisa dinodai oleh kebodohan, ibarat purnama yangtak ternoda oleh adanya awan, bagaikan angin sepoi yang tak tercemar oleh nafas kebusukan.

Kita hidup bersama satu sama lain berdasarkan hukum, yang sudah sangat tua dan tidak terikat waktu. Marilah kita menjalani hidup ini dengan kebaikan dan cinta. Karena kita saling mencari satu sama lain dalam kesendirian kita, dan kita harus terus berjalan selama belum ada hati untuk tambatan.

Musim semi bersama kita, walaupun tertutup dengan kesedihan, namun ia masih tetap musim semi. Sebaiknya kita tidak bicara tentang kasih. Tapi marilah kita menerima musim semi dan kesedihan kita dengan rasa syukur. Dan marilah kita mengembara dalam kebisuan yang manis pada Dia yang telah memberimu kehidupan dengan menyerahkan kehidupan-Nya sendiri.

Aforisme
-          Kecantikan bersinar lebih terang dalam hati dia yang merindukannya ketimbang di mata dia yang melihatnya.

-          Tetapi dia yang menerima wanita sebagaimana Tuhan menciptakannya berarti menghargainya. 

-          Peradaban modern telah menjadikan wanita lebih bijaksana, tetapi peradaban juga membuat wanita lebih menderita  karen aketamakan kaum lelaki. Pada masa lalu, wanita adalah istri yang bahagia, namun sekarang mereka adalah nyonya rumah yang menderita. Pada masa lalu, mereka berjalan dengan mata buta dalam terang cahaya, tetapi sekarang mereka ________ justru dalam kegelapan. Mereka dulu cantik dalam kebodohannya, berbudi luhur dalam kesederhanaannya dan tegar dalam kelemahannya. Kini, para wanita telah menjadi buruk rupa dalam kepintarannya, dangkal dan tak berjiwa dalam pengetahuannya. Akankah datang suatu hari ketika kecantikan dan pengetahuan, kepintaran dan kebajikan, kelemahan dan kekuatan dipadukan di dalam raga seorang wanita?

0 komentar: