Sepercik Kisah di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta

Kakek tua yang tertidur di stasiun itu entah apa pekerjaannya. Pakaian yang dikenakannya terlihat lusuh, aku menangkap bahwa beliau adalah seorang gelandangan. garis-garis di wajahnya menyiratkan penderitaan hidupnya.

sayangnya, saya tidak dapat mengunggah foto asli yang lebih menyayat hati daripada gambar di atas.

ketika ia tengah tertidur, petugas keamanan mendekat dan berkata "mbah, yen turu ojo ning kene". kakek tua itu pun bangun terkesiap dan berjalan, kemudian ia hanya berdiri di ujung sana, di tengah keramaian para calon penumpang kereta api sambil menahan kantuk.
jika saja saya berani berkata jujur, biarkan saja beliau tidur di situ hingga ia kehilangan rasa kantuknya, sebenarnya tidak ada yang terganggu dengan keberadaan kakek itu. sayangnya tak tau harus bagaiamana berbuat, justru rasa kasihan lah yang ada menyesak di dalam dada.

*perjalanan pulang ke Solo di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta