Vedroziete theGREATlittle

this blog is miniature of my HEART, the book story of my LIFE.

Rasa itu SEPI

Kembali dipertemukan dengan rasa itu.
Rasa itu kembali muncul, dan terkadang aku tak tau bagaimana menghilangkannnya. Selain hanya menikmati sensasinya. KOSONG, HAMPA, dan SEPI...
SEPI= KESEPIAN
Tak ada seorangpun yang menemani, atau bahkan tak ada yang peduli. Malam itu, sabtu malam yang sangat sunyi. Ketika itu aku meletakan ponselku di kamar dan tak ada yang aku perbuat selain merapikan berkas-berkas milikku yang tak rapi. Terlihat tenang, namun hati ini berharap datang sebuah pesan. Entah itu dari siapa, namun bagiku cukup untuk menenangkan hati ini, cukup untuk menyejukan hati yang sendiri, dan cukup menemani jiwa yang sepi.
Sony ericsson w200i itu menunjukan pukul 23.30, aku masih terjaga. Berulang-ulang aku melihat ponselku,  seperti yang aku duga namun tak seperti yang aku harapkan. TIDAK ADA PESAN!!
Berlanjut di kemudian hari, hari Minggu yang tak secerah jiwa ini. Tidak jauh berbeda seperti malam itu. Dan aku mengadu kepada Tuhanku, “ya Allah, sungguh aku benci rasa ini. Sepi yang hanya menyiksa hati. Mengapa kau pertemukan aku lagi dengan semua yang menyiksa ini. “
Aku manfaatkan waktuku untuk membuka catatanku, catatan kecil tentang kehidupanku tentang idolaku, dan tentang agamaku. Sejenak hatiku mulai sadar, dan aku kembali berdoa, “ ya Allah, maafkan aku yang melalaikan nikmatMu, rasa itu yang Engkau pertemukan kembali denganku. Kini aku tau, tak seharusnya aku melupakanMu, karena hanya diriMu yang selalu ada disisiku dan  menemani disetiap langkahku.”
(Vedroziete26))

0 komentar: