Vedroziete theGREATlittle

this blog is miniature of my HEART, the book story of my LIFE.

Pelajaran Di penghujung 17


Di penghujung 17. Aku diperkenalkan oleh-Nya tentang anugerahNya, tentang sesuatu hal yang fitrah pada manusia. Hal yang biasa dialami oleh remaja katanya. Tentang bagaimana manusia mencintai sesamanya, tentang rasa ketika manusia menyukai lawan jenisnya. Ya. ketika  menyambut sang angka 18, aku diperkenalkan tentang cinta. 

Akumerasakan hal yang belum pernah saya rasakan sebelumnya, ketika aku mengagumi seorang pria. Ketika itu aku mengenalnya hanyalah seorang tukang bakso. Pekerja keras, Lugu, manis, lucu,,,begitulah kira-kira yang ada dipikiranku ketika aku dinyatakan jatuh cinta pada pemuda itu. Pemikiran yang jelas tidak jauh beda seperti apa yang dialami oleh wanita yang tengah terbuai asmara. 

Cukup indah. Atau mungkin saat itu aku merasakan sangat indah! Merindu, memikirkan, mendamba, penuh perhatian, dan masih banyak lagi hal-hal lain yang menggambarkan seseorang yang tengah mabuk asmara. Tentu sangat indah bukan, ketika perasaan yang kita punya mendapatkan respon yang baik oleh seseorang yang didamba. Seolah gayung bersambut. Ya, semua rasa itu masih untuk seseorang yang aku kenal sebagai tukang bakso. Dengannya tercipta berpuluh-puluh kenangan manis. 

Semakin dekat dengan angka 18. Sesuatu terjadi tampak aneh, berubah perlahan-lahan, atau bahkan yang aku kenal dalam fisika, sesuatu telah bergerak berubah beraturan. Hingga akhirnya mencapai titik maksimum dimana bisa saja titik itu bernilai 0. Sangat bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada awalnya. Perhatian berubah menjadi cuek! Satu hal itu cukup menjadi dasar atas perubahan yang terjadi. Hingga akhirnya aku tau siapakah dirinya, dia hanyalah pemuda seperti laki-laki pada umumnya.
Dari segala perubahan gerak yang terjadi. Layaknya seorang peneliti aku pun menyimpulkan bahwa selama ini dia memakai topeng. Entah apa tujuan ia kenakan topeng itu, aku tak mau tau. Untuk apa mencari tau, ku rasa hal itu sangat tidak perlu. Hanya akanmenambah rasa sakitku. 

Meski begitu, aku tidak ingin melupakan dia bahkan membenci dia. Hal yang sangat aku butuhkan hanyalah memaafkannya. Tidak ada yang salah dan disalahkan, bahkan aku harus bersyukur. Bersyukur karena itu semua adalah anugerahNya. Kali ini Rabbku mengajarkanku tentang rasa cinta pada lain jenis. Tentang bagaimana jatuh cinta, tentang bagaimanamerindu, tentang bagaimana hati tersakiti, dan tentang bagaimana itu setia. Semua itu tentang cinta.

NASEHAT DARI SEORANG GURU:”jika kau mencintai seseorang, jangan terlalu berharap mendapatkan balasan cinta darinya. Tapi bersyukurlahkarena telah tumbuh cintamu kepadanya.”
Terlepas dari semua itu, aku hanya ingin mengingatkan kepada teman-temanku. Girls, jangan tutup hatimu, biarkan ia terbuka namun tetap terjaga. Jagalah selalu hatimu yang lembut itu sehingga terlindung dari topeng yang menyakitimu.

0 komentar: